Postingan

Mom dad can I go back home; There was a moment in my own process.

Malam ini aku memutuskan datang ke ruang belajar, jarak nya tidak jauh dari pintu kamarku, 5 langkah mungkin? Tepat pukul 01:24 aku memulai baris pertama. Entah apa yang ingin aku tulis pun tidak tahu, hanya saja aku ingin membawa laptop kesayanganku untuk menemani malam yang sunyi ini. Rasanya setelah hampir 1 tahun lebih merantau (Indonesia-Turki) rasa homesick belum bisa pulih, padahal liburan musim panas kemarin sudah 1 bulan dirumah, masih amat kurang ternyata. Lambat laun ya jalani saja, demi meraih impian-impian ini. Apa yang akan ku tulis malam ini? Berbagi pengalaman kah? Atau kalian bisa sebut saja aku sedang bercerita karena menurutku menulis adalah obat dari segala macam hal, termasuk aku yang sedang rindu. Sudah lama rasanya tidak menulis sesuai kosa kata hati, alasannya sih aku sedang sibuk tapi entah sibuk apa aku pun tak paham. Banyak sekali yang sudah ku lalui selama disini, mulai dari depresi sampai rasanya aku tak sanggup melanjutkan hidup. Terdengar sedikit l

Sepenggal Kisah yang Tak Ada Artinya Bagimu....

Part 1           Teman? Ah bukan. Aku tidak terlalu mengenalnya dengan jelas. Sok akrab, itu yang ku pikirkan. Ini kisah nyata dari kisahku sendiri, aku yang mengalami. Pahit memang jika harus ku ceritakan kembali. Tapi aku rindu denganmu, aku ingin kamu membaca cerita kita yang ku buat berdasarkan sesuatu yang sudah kita lewati bersama.                                          Namaku Yeni Nurkhalizah, anak kelas 12 SMA Negeri 1 Sukatani. Aku tidak populer, tapi aku salah satu murid kebanggaan guru senior bahasa inggrisku, bukan menyombongkan diri tapi aku hanya ingin bercerita sesuai apa yang terjadi. Pasti kamu tau aku pernah jatuh cinta pada anak guruku itu bukan? Iyaa kamu sempat tahu, bahkan dirimulah yang selalu tahu tentang aku dan dia. Ah lupakan ini, bukan anak guruku yang akan ku ceritakan, tapi kamu seseorang yang selama ini masih ku cintai.                                             November, entah setelah aku mengenalmu bulan itulah yang sangat aku sukai. S

Be a Debater For One Day

Gambar
19 September 2015 - When the first time kita (Yeni, Bagas, dan Intan) ikut lomba 'Debate' di University Education Of Indonesia Purwakarta. It's amazing moment. Yang awalnya berusaha ngertiin materi, ambil waktu jam pelajaran, pulang sekolah belakangan, ternyata itu menghasilkan sesuatu yang terindah. Nervous yang kita alami, ketakutan yang terjadi, lawan debate yang wow " we cannot describe it " akan kalah sama doa dan usaha yang kita lakuin. Babak pertama lolos(?) oh my god is it real? is it true? or just our hope, and the answeeeeer is yes we are get awaaaay! Babak keduaaaa, lawannya wanita-wanita cantik kalau gasalah dari Madrasah Aliyah Negri (MAN) Purwakarta. Debate paling pedes? Iyaaaa, tutur kata yang mereka susun rapi banget tapi pedes banget, awalnya udah ada rasa takut "Kalah" karna liat wanita-wanita tangguh ini. Tapi Allah berkata laaaaain, kita lolos babak ke-3. Babaaaak ini yang paling memalukaaaan, karena ditonton banyak orang bahkan anak-

Big Ben

Gambar
  Big Ben is the nickname for the Great Bell of the clock at the north end of the Palace of Westminster in London, and often extended to refer to the clock and the clock tower. The tower is officially known as Elizabeth Tower, renamed as such to celebrate the Diamond Jubilee of Elizabeth II (prior to being renamed in 2012 it was known simply as the "Clock Tower"). The tower holds the second largest four-faced chiming clock in the world (Minneapolis City Hall having the largest). The tower was completed in 1858 and had its 150th anniversary on 31 May 2009, during which celebratory events took place. The tower has become one of the most prominent symbols of the United Kingdom and is often in the establishing shot of films set in London. if anyone wanted to go there for a visit? come with me later. really beautiful is not it? hope will be able to come true with the efforts and prayers.

Cerita Teks Sejarah : Gedung Juang 45

Gambar
Gedung Tinggi itu nama bangunan yang beralamat di Jl, Sultan Hasanuddin nomor 5 Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Tidak ada catatan sejarah yang mengungkapkan sejak kapan masyarakat Bekasi menyebut bangunan bercat putih itu gedung tinggi. Namun demikian, sebutan itu dapat dipastikan karena pada saat berdiri bangunan itu, hanya satu satunya bangunan yang paling tinggi di Bekasi. Sehingga masyarakat Bekasi lebih mudah menyebutnya sebagai gedung tinggi. Gedung Tinggi disebut juga sebagai gedung Juang. Dari sebutan tersebut dapat dipastikan terkait dengan fungsi gedung tinggi setelah Jepang masuk ke Indonesia. Saat itu gedung tinggi kerap dipergunakan untuk kepentingan para pejuang kemerdekaan. Bahkan beberapa kali gedung tinggi digunakan oleh pejuang sebagai markas perjuangan. Bahkan di gedung tinggi pernah dilakukan sebagai tempat tukar menukar tawanan antara tentara Belanda dengan pejuang kemerdekaan RI. Seiring dengan masuknya kekuasaan Jepang atas Indonesia,